Lao Zi - filsuf China (filsafat timur)

Lao Zi - filsuf China (filsafat timur)



"Orang hebat mampu mengendalikan orang lain, tetapi lebih hebat lagi kalau dia mampu mengendalikan dirinya sendiri."

Kalimat ini keluar dari filsuf dari China 2.600 tahun yang lalu bernama Lao Zi. Mari kita melihat filsafat Timur yang tidak kalah indah dengan Barat!

Tidak banyak catatan tertulis yang ditinggalkan oleh Laozi maupun jejak-jejak kehidupan yang ditulis oleh filsuf lain. Hal ini membuat biografinya sulit untuk dicari, tetapi hal yang membuat unik adalah hasil pemikiran beliau yang masih banyak dihormati hingga hari ini.

Sebuah buku berjudul Daode jing (jalan dan kekuatannya) ialah salah satu karya yang diyakini berkaitan dengan Laozi. Buku ini berisi upaya-upaya untuk mengusulkan teori aturan yang adil. Aturan yang adil ini ada berdasarkan de (kebajikan) yang dapat ditemukan dalam dao (jalan).

Nah, teori ini yang sekarang kita sebut dengan Taoisme.nDi China pada jaman itu, orang-orangnya percaya bahwa dunia itu terus berubah dan membuat siklus. Baik dari siang ke malam, musim panas ke dingin, bahkan dari sebuah negara ke negara lain.

Kenapa negara?

Mereka melihat bahwa negara-negara yang berbeda itu bukan sebagai lawan, tetapi saling terkait, dimana satu negara muncul dari negara yang lain. Nah, negara-negara ini punya sifat komplementer yang kalau bergabung itu jadi sebuah keutuhan yang menyeluruh.

Siklus atau proses perubahan ini kemudian dilihat sebagai bentuk ekspresi dari dao. Bentuk ini yang kemudian akan membentuk hal lainnya yang dinamakan 10.000 manifestasi yang membuat dunia itu sebagai dunia.

Manusia itu salah satu dari 10.000 manifestasi yang disebutkan dan dibandingkan manifestasi lainnya. Manusia itu sama aja, gaada yang lebih spesial. Tapi, karena kita punya hasrat dan kehendak bebas, kita seringkali menyimpang dari dao. Bagaimana konsekuensinya?

Penyimpangan-penyimpangan yang kita buat inilah yang bikin dunia jadi ga seimbang, jadi ga harmonis lagi. Makanya, kalau mau ada dunia yang kembali indah, harmonis, dan imbang, semuanya harus kembali menjadi dao itu.

Memang dao ini sangat sempurna dan tidak akan bisa manusia raih, makanya Laozi kemudian menawarkan hal yang lebih rasionil. Yaitu hidup sesuai dan mengikuti alam natural yang ada secara spontan dan intuitif. Sebuah keadaan untuk mengusir ambisi yang menganggu dunia.

Tidak banyak lagi catatan tentang Laozi, tapi ada beberapa quotes yang keren dan bikin kita tertarik sama filsafat Timur, seperti:

"Kebaikan dalam kata-kata menciptakan keyakinan, kebaikan dalam berpikir menciptakan kebesaran hati, kebaikan dalam tindakan menciptakan cinta."

bersumber dari buku The Philosophy Books dan Stanford Encyclopedia of Philosophy!

No comments:

Post a Comment

Popular Posts