Rukun Iman dan rukun Islam

rukun iman dan rukun islam | dickymuharawan.blogspot.com
rukun iman dan rukun islam | dickymuharawan.blogspot.com
Rukun Iman dan rukun Islam beserta makna atau artinya wajib diketahui oleh seluruh orang yang beragama islam atau dapat dikatakan semua muslim dan muslimah di seluruh dunia. Di dalam ajaran agama Islam, rukun Iman dan rukun Islam merupakan 'pilar' penting yang dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani hidup dan kehidupan ini.

Iman menurut bahasa artinya membenarkan, dan Iman menurut syariat Islam bermaksud mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkannya dengan perbuatan. Sedangkan rukun Islam merupakan pilar yang mencirikan seorang muslim. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seorang muslim dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dengan kata lain, rukun Islam merupakan perbuatan atau amalan yang berbentuk fisik, sedangkan rukun Iman adalah amalan yang bersifat batiniah atau keyakinan yang ada di dalam hati.

Kemudian sebagai muslim dan muslimah yang taat, kita harus mengetahui makna rukun Iman dan rukun Islam. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya disarikan dari berbagai sumber di Internet.

Rukun Iman, terdiri dari 6 buah, yakni:

1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada para Malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qada dan Qadar

Sekarang kita bahas satu persatu:

1. Iman kepada Allah SWT
Makna dari rukun Iman yang pertama adalah bahwa kita meyakini bahwa tiada Tuhan lain yang layak disembah selain ALLAH SWT. Rukun Iman yang pertama ini berarti, kita harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah yang menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta.

Kita bisa meyakini atau mengimani sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah lah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa. Meyakini atau Iman kepada Allah juga bisa diwujudkan dari amal perbuatan baik dengan melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

2. Iman Kepada Malaikat
Yang kedua yaitu Iman kepada para malaikat yang berarti kita percaya jika malaikat itu ada dan senantiasa bertugas karena melaksanakan perintah Alloh SWT salah satunya adalah mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik (Malaikat Roqib) dan buruk (Malaikat Atid). Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah SWT, antara lain untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin. Selain tugas tersebut Malaikat diperintah untuk menjaga pintu Surga (Malaikat Ridwan), menjaga pintu neraka (Malaikat Malik), menurunkan rejeki dan hujan (Malaikat Mikail), membawa dan mengajarkan wahyu Alloh kepada Nabi Muhammad SAW (Malaikat Jibril), Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala (terumpet tanda kiamat besar), malaikat Izroil yang bertugas mencabut nyawa makhluk Alloh SWT, Malaikat Munkar dan Nakir yang bertugas menanyai manusia di alam Barzah (Alam kubur).

Malaikat merupakan makhluk yang sangat taat kepada Allah dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam.

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Makna dari Iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah, kita harus meyakini jika seluruh kitab yang diturunkan kepada Nabi datangnya dari Allah SWT, terutama Al-Quran. Sebagai umat Islam, kita juga harus berpedoman pada kitab suci Al-Quran (diturunkan kepada nabi Muhammad SAW). Juga kitab kitab yang lain yaitu Kitab Injil (diturunkan kepada nabi Isa As), Kitab Taurat (diturunkan kepada Nabi Musa As), dan kitab Zabur yang diturunkan kepada nabi Dawud As.

4. Makna Iman kepada Nabi dan Rasul
Makna dari rukun Iman ini ialah kita meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi. Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah mempercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengkuti jejak suri tauladan Nabi dan Rasul.

5. Makna Iman kepada Hari Kiamat

Iman kepada hari Kiamat ialah mempercayai jika hari akhir benar-benar ada. Kiamat merupakan hari dimana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan.

Iman kepada hari kiamat berarti meyakini dan mempercayai tanda-tanda akhir zaman seperti munculnya dajjal, turunya Nabi Isa a.s, keluarnya Y'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari Barat, semakin banyak kejahatan, serta banyaknya amanah yang tidak lagi dijalankan.

Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dimana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di Akhirat.

6. Makna Iman kepada Qada dan Qadar
Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah SWT.

Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.

Rukun Islam
Selain rukun Iman, terdapat juga lima pilar yang dijadikan sebagai pedoman yakni rukun Islam yaitu:

1. Membaca Dua Kalimat Syahadat
2. Mendirikan Shalat
3. Menunaikan Zakat
4. Puasa di bulan Ramadhan
5. Haji bagi yang mampu

1. Makna Membaca Dua Kalimat Syahadat
Membaca dua kalimat syahadat bisa dikatakan sebagai gerbang untuk memenuhi fitrah manusia yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Syahadat juga bisa diartikan sebagai intisari dari agama Islam yang bermakna 'Menolak' dan "Menetapkan'.

Menolak berarti kita menolak sesembahan selain Allah serta kita menetapkan bahwa hanya Allah-lah Tuhan yang patut di sembah. Membaca dua kalimat syahadat juga berarti seorang muslim sudah yakin memeluk agama Islam dan ikhlas menjalankan syariat serta kewajibannya. Isi dari dua kalimat syahadat, yakni:

"Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah"

Artinya:
"Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".

2. Mendirikan Shalat
Rukun Islam selanjutnya ialah menjalankan shalat. Bagi seorang muslim, Shalat lima waktu merupakan hal yang wajib dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan. Salat wajib dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan, mulai salat subuh yang dibatasi sampai terbitnya matahari hingga salat isya pada malam hari. Selain shalat wajib, ada pula shalat sunnah yang jika dikerjakan akan memebrikan pahala dan kebaikan.

3. Membayar Zakat
Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilakukan bagi setiap umat Islam yang dirasa mampu untuk melakukannya. Zakat sendiri dibagi menjadi dua yakni zakat wajib dan sunnah.

Zakat wajib biasa disebut dengan zakat fitrah yang dibayarkan sebelum perayaan Idul Fitri dan jumlahnya biasanya sudah ditentukan serta zakat mal atau zakat yang bergantung pada penghasilan yang di dapat seorang muslim.

4. Menjalankan Puasa Ramadhan
Seorang Muslim wajib menunaikan ibadah puasa Ramadhan setiap tahunnya. Selain mewajibkan seorang muslim melakukan puasa, pada bulan Ramadan adalah bulan yang dipenuhi berkah sehingga apabila umat muslim melakukan kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

5. Naik Haji bagi yang Mampu

Rukun Islam yang terakhir ialah menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Mampu dalam artian sanggup secara lahir dan batin, secara fisik dan material.

Hal ini dikarenakan menunaikan ibadah haji membutuhkan banyak persiapan serta memakan biaya dan kesiapan hati yang matang.

No comments:

Post a Comment